Rabu, 03 September 2014

Avast Free Antivirus


Avast antivirus adalah antivirus terbaik ke 9 di dunia, avast adalah program antivirus yang dikembangkan oleh Alwil Software yang berdomisili di Praha, Republik Ceko. avast adalah antivirus yang pertama kali di rilis untuk windows, fitur-fiturnya banyak sekali diantaranya :
1. Resident protection. 
2. Virus Chest. 
3. Anti-rootkit built-in. 
4. Integrated Virus Cleaner. 
5. Strong self-protection. 
6. Web Shield. 
7. Antivirus kernel. 
8. Simple User Interface. 
9. System integration.
10. Automatic updates.
11. Anti-spyware built-in. 



Sumber : http://www.avast.com/index

Jumat, 23 Mei 2014

PENGERTIAN TCP/IP


Nama : Guntur Cahya Pratama
Kelas : XIc TKJ

Pengertian TCP/IP
Pengertian TCP/IP adalah sebuah perangkat lunak jaringan komputer yang terdapat dalam satu sistem dan memungkinkan komputer satu dengan komputer lain dapat mentransfer data dalam satu grup network/jaringan. TCP singkatan dari Transmission Control Protocol dan IP singkatan dari Internet Protocol. TCP/IP menjadi satu nama karena fungsinya selalu bergandengan satu sama lain dalam komunikasi data.
Fungsi TCP/IP

  • Umumnya TCP / IP digunakan untuk pengiriman file dalam satu jaringan.
  • TCP / IP juga sering dimanfaatkan untuk keperluan “Remote login”
  • Computer mail.
  • Telnet, dll.
1. Ketentuan Kelas Alamat IP
Sebuah alamat IP berisi satu bagian network dan satu bagian host, tetapi formatnya tidak sama pada setiap alamat IP. Sejumlah bit alamat dipakai disini untuk mengidentifikasi network, dan angka dipakai untuk mengidentifikasi host, dan beragam kelas alamat IP. Alamat IP memiliki tiga kelas utama yaitu kelas A, kelas B, dan kelas C. Ketentuan kelas alamat IP itu berupa :
  • Jika bit pertama dari sebuah alamat IP adalah angka 0, ini menunjukan network kelas A. Tujuh bit berikutnya menunjukan identitas network, dan 24 bit terakhir menunjukan identitas host. Ada 128 buah network kelas , tetapi didalam setiap kelas A bisa terdapat jutaan host.
  • Jika bit pertama dari dua angka alamat IP adalah 10, ini menunjukan alamat IP network kelas B. Angka Bit pertama kelas, kemudian 24 bit berikutnya menunjukan identitas alamat network, dan 10 bit berikutnya untuk host. Ada ribuan angka network kelas B dan setiap kelas B dapat berisi ribuan host.
  • Jika bit pertama dari tiga bit alamat IP adalah 110, ini merupakan alamat IP kelas C. Tiga bit pertama berupa alamat kelas. 21 bit berikutnya sebagai alamat network, dan 8 bit selanjutnya merupakan identitas host. Ada jutaan network kelas C, dan didalam tiap kelas C ada 254 host.
Mungkin memang sedikit rumit ya kalau tidak ada contohnya, ini contohnya saya berikan sebagai berikut:
  1. Sebuah network memiliki alamat IP 026.104.0.19. Ini bisa ditulis juga dengan 26.104.0.19. menjelaskan adanya host dengan alamat IP nomor 104.0.19 dalam network 26 yang termasuk kelas A.
  2. Alamat IP 128.66.12.1. menunjukan alamat IP host 12.1 didalam network nomor 128.66 yang termasuk kelas B.
Sumber : http://hardiyanto-nugroho.blog.ugm.ac.id/2013/02/27/pengertian-dan-fungsi-tcpip-dalam-jaringan-komputer/

PENGERTIAN TOPOLOGI JARINGAN

NAMA : Guntur Cahya Pratama
Kelas : XIc TKJ
Topologi Jaringan Komputer 

Topologi Jaringan adalah suatu cara menghubungkan komputer yang satu dengan yang lainya sehingga membentuk sebuah Jaringan. Cara yang saat ini banyak di gunakan adalah Bus, Token Ring (Cincin), Star (Bintang). Masing-masing topologi ini mempunyai ciri khas, dengan kelebihan dan kekurannya sendiri. 
 
Topologi Jaringan Komputer yang paling banyak di gunakan :
1. Topologi Bus 

Pada Topologi ini digunakan sebuah kabel tunggal atau kabel Pusat dimana seluruh Workstation dan Server dihubungkan. Merupakan Topologi fisik yang mengunakan Kabel Coaxial dengan mengunakan T-Connector dengan terminal 50 omh pada ujung Jaringan. Topologi Bus mengunakan satu kabel yang kedua ujungnya ditutup dimana sepanjang kabel terdapat node-node.
2. Topologi Token Ring (Cincin)

Di dalam Topologi Ring semua Workstation dan Server dihubungakn sehingga terbentuk suatu pola lingkaran atau cincin. Tiap Workstation atau Server akan menerima dan melewatkan Informasi dari satu komputer ke komputer yang lainnya, bila alamat-alamat yang di maksud sesuai maka informasi diterima dan bila tida

3. Topologi Star 
  


Pada Topologi Star, masing-masing Workstation dihubungkan secara langsung ke Server atau Hub/Swich. Hub/Swich berfungsi menerima sinyal -sinyal dari komputer dan meneruskannya ke semya komputer yang terhubung dengan Hub/Swich tersebut. Jaringan dengan Topologi ini lebih mahal dan cukup sulit pemasangannya . Setiap komputer mempunyai kabel sendiri-sendiri sehingga lebih mudah dalam mencari kesalahan pada jaringan. Kabel yang digunakan biasanya menggunakan Kabel UTP CAT5

MENDIAGNOSIS PERMASALAHAN PADA JARINGAN LAN

Nama : Guntur cahya pratama
Kelas  : XIc TKJ

A. MASALAH PADA HARDWARE.
1. Server
Sebagaimana yang diketahui, server merupakan komputer yang difungsikan sebagai tempat penyimpanan berbagai layanan jaringan, seperti penyediaan dan penyimpanan file/data, printer dan lain-lainnya. Di dalam server juga tersimpan informasi setiap user/pengguna anggota jaringan dan merupakan pusat pengendali jaringan.
Begitu pentingnya peran server maka kondisi server mutlak harus selalu dalam kondisi prima. Jika server mengalami gangguan maka semua komputer client yang terhubung dengannya juga tidak akan berfungsi.
Beberapa gejala kesalahan secara hardware pada server sebagai satu unit komputer, umumnya sama dengan gejala kesalahan secara hardware pada setting PC sebagai stand alone.

2. Workstation
Workstation merupakan komputer anggota jaringan yang digunakan oleh pengguna dalam keseharian. Dalam jaringan dengan sistem

 peer to peer, workstation pun dapat berfungsi sebagai server dan membagi-pakaikan (sharing) beberapa sumber daya yang dimilikinya, seperti printer, file dan drive. Jika workstation mengalami gangguan, maka jaringan tidak dapat berkomunikasi baik dengan komputer server maupun workstation lainnya.


3. Hub/switch
Hub/switch merupakan pusat atau kosentrator terutapa pada jaringan dengan topologi star. Komponen ini berfungsi sebagai penerus data yang diterimanya dan dikirimkan kepada node/host yang membutuhkannya. Oleh karena komponen ini begitu penting maka harus dijaga agar selalu dalam kondisi baik.
Jika komponen ini mengalami gangguan maka otomatis semua jaringan akan menjadi lumpuh dan komunikasi terputus. Hub/switch memiliki lampu indikator, baik lampu indikator power maupun workstation yang terhubung padanya. Jika lampu indikator tidak menyala, ada kemungkinan aliran listrik terputus atau bahkan ada gangguan serius dalam switch tersebut.
hkhbk
4 . NIC( Network Interface Card/Kartu Jaringan)
NIC berfungsi untuk menghubungkan PC dengan jaringan komputer sehingga komputer tersebut bisa berkomunikasi dengan komputer lainnya dalam jaringan tersebut. NIC memiliki lampu indikator status jaringan yang diterimanya. Jika lampu indikator tersebut menyala pada saat komputer dinyalakan, berarti NIC telah aktif dan berfungsi dengan normal, dan kabel kabel telah tersambung dengan baik. Namun sebaliknya, jika lampu tersebut tidak menyala, ada kemungkinan terdapat masalah dengan jaringan atau bahkan dengan NIC tersebut. Akibatnya, komputer sama sekali tidak dapat berkomunikasi dengan komputer lain.
hybihunduhan
5. Kabel
Kabel berfungsi untuk menghubngkan komputer yang berapda dalam jaringan. Komponen ini sangat rentan terhadap kerusakan karena posisinya ada di luar komputer. Kerusakan bisa diakibatkan oleh hama tikus atau kondisi lingkungan setempat seperti hujan, panas, terbelit, dan tertekuk. Oleh karena itu, penanganannya harus lebih ditinggkatkan.
Beberapa kerusakan yang umum terjadi pada keabel adalah terkelupas, terputus, terjadi hubungan singkat, dan konektor longgar. Dengan demikian, konektifitas kabel tersebut akan terganggu. Ada tidaknya masalah pada kabel, dapat dilihat dari lampu indikator NIC yang tidak menyala.
Pada jenis kabel koaksial dan pada jaringan topologi bus, jika terjadi kerusakan pada kabel maka penanganannya terasa lebih sulit karena harus diperiksa satu per satu. Adapun pada kabel jenis UTP dengan topologi star, jika terjadi kerusakan pada salah satu workstation maka hanya workstation itu saja yang akan mengalami gangguan dan tidak akan mengganggu komputer lainnya.
jlkjadfjkhnlih
D. MASALAH PADA SOFTWARE
Berikut ini adalah gejala-gejala umum terjadinya gangguan pada jaringan yang berkaitan dengan software.
Tabel . Gejala – gejala umum pada jaringan software
Gejala
Diagnosis
Tidak bisa login dalam jaringanKesalahan memasukkan user name dan passsword
Tidak bisa menemukan komputer lain pada daftar network neighborhoodKomputer belum menyalaKomputer belum dikonfigurasi
Alamat IP belum sesuai
Komputer tidak berada pada worgroup yang sama
Tidak bisa sharing file atau printerFile atau printer belum disharingkan
NIC tidak berfungsiNIC belum diaktivasi di BIOSDriver belum diinstal dan diaktivasi di sistem operasi
Komputer lain tidak dapat masuk kekomputer kitaFile/folder belum di-sharing-kanKomputer belum dikonfigurasi
Alamat IP belum sesuai
Komputer tidak berada workgroup yang sama
Jaringan lumpuhServer belum dinyalakan atau diaktivasi
Hub dan jaringan tidak menyalaKabel terkelupas, ada hubungan singkat, kabel putus, konektor longgar, dan penguncinya patah, pin pada port NIC ada yang patah, hub tidak diaktifkan.
Dalam mengisolasi suatu masalah pada jaringan, memang tidak bisa berdiri sendiri. Oleh karena itu, isolasi masalah harus dilakukan dengan hipotesis dan sedapat munggkin terhindari dari salah hipotesis. Bila suatu hipotesis benar maka lakukan lokalisasi pada kesalahan dan isolasi sumber masalah tersebut.
Sebagai contoh, terdapat suatu jaringan LAN dengan topologi star. Gejala masalah adalah komputer B tidak dapat mengakses data dari komputer A. Hipotesis awal dari gejala ini adalah folder di komputer A belum di sharing kan.
Dalam menangani masalah ini, ada beberapa hal yang perlu dilakukan berkaitan dengan hipotesis itu, yaitu sebagai berikut;
  1. Periksa apakah komputer C, D, E dan seterusnya bisa mengakses data pada komputer A, jika sama-sama tidak bisa mengakses maka dilakukan perintah PING dari komputer C, D dan E ke komputer A. Umumnya pada topologi star jika ada satu node bermasalah tidak akan mengganggu komputer lainnya.
  2. Pastikan komputer C, D dan E menerima balasa dari peintah PING tersebut.
  3. Pastikan pula komputer A menjawab perintah PING dari komputer B. Jika diperlukan kabel yang menghubungkan komputer B, komputer A dan HUB dengan menggunakan LAN tester.
  4. Jika langkah-langkah diatas tidak ada masalah, periksa status folder yang dimaksud; apakah sudah di-sharing-kan atau belum. Jika belum maka seharingkan lah.
  5. Periksa apakah komputer B bisa diakses file pada komputer A. Jika berhasil, berarti hipotesis adalah benar.

Selasa, 06 Mei 2014

Windows Media Player Classic Terbaru 2014




Media Player Classic adalah sebuah software yang bisa menampilkan berbagai file media seperti:
WAV, WMA, MP3, JPEG, JPG, GIF, PNG, BMP, D2V, MP4, SWF, MOV, QT, FLV, OGG, SND, AU, AIF, AIFC, AIFF, MIDI, MPEG, MPG, MP2, VOB, AC3, DTS, ASX, M3U, PLS, WAX, ASF, WM, WMA, WMV, AVI, CDA. MPEG-1, MPEG-2 and MPEG-4 PlayBack.

Silahkan Download Disini

X 64 (64-bit)

X 86 (32-bit)